Selasa, 30 Juni 2009

TEMAN BERCERAI

Teman BerceraiDi saat aku begitu menginginkan pernikahan, ada pula kabar yang tidak menggembirakan. Salah satu memanku yang usia pernikahannya baru seumur jagung memutuskan untuk bercerai. Ya, cerai. Mendengar kata itu rasanya seperti mendengar momok yang menakutkan. Aku heran dan tak bisa mengerti. Bukankah pernikahan itu sakral? Bukankah mereka juga tahu bahwa perceraian adalah perbuatan yang paling di benci oleh Allah, walau diperbolehkan? Yang membuatku tak bisa mengerti adalah, bukankah temanku ini menikah dengan lelaki pilihanya sendiri? Lelaki yang dipacarinya semasa kuliah? Aku bingung dan tak tahu harus bagaimanana.

Kenyataan itu berhasil membuatku sedikit takut untuk menikah. Aku berpikir alangkah beruntungnya aku karena belum menikah. Sekuat tenanga aku harus meyakinkan diriku kalau perceraian itu hanya satu perkecualian. Di mana-mana, setiap orang yang menikah pasti selalu mengingkan pernikahannya langgeng. Jadi, aku tak perlu takut. Aku harus tetap konsentrasi pada jodohku nanti agar bisa selekas mungkin menikah meskipun tak urung perceraian teman ini juga mempengaruhi pemikiranku.

Untunglah aku masih mendengar kabar teman-teman lain yang sudah menikah dan bahagia. Itu membuatku kembali yakin bahwa pernikahan bukanlah sesuatu yang ditakuti. Aku harus tetap yakin, jika niatnya benar dan berharap mendapatkan ridha Allah, pasti semuanya akan dibantu dan dimudahkan. Amiin..

Baca Selengkapnya...

Senin, 29 Juni 2009

Kreatifitas anak2 Mi Islamiyah Sumberjo Merakurak Tuban

Gambar disamping adalah salah satu bentuk kreatifitas anak-anak MI Islamiyah -- sebuah SD Islam di Merakurak Tuban, tempat dimana saya mengajar --bahasa Inggris. Pada mata pelajaran SBK(Seni budaya ketrampilan) anak-anak kelas 5 itu dapat menciptakan karya seperti mobil-mobilan, helikopter, dinosaurus, dan rumah bangunan dari tanah liat. Entah dari mana mereka mendapat ide kreatif itu. Namun inilah keuntungan dari pengembangan kreatifitas yang dilakukan secara benar. Ini membutuhkan peran guru. Di bawah ini adalah beberapa tips untuk menumbuhkan kreatifitas pada anak:

  • Menumbuhkan Percaya Diri Anak
  • Beri kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan perasaan dan pendapatnya
  • Hargailah perasaan dan pendapat anak
  • Libatkan anak dalam perencanaan kegiatan keluarga
  • Bermain dan bergembiralah bersama anak
  • Beri kesempatan pada anak mengekspresikan diri melalui gambar atau kreatifitas lain
  • Hargai hasil karya anak dengan menempelnya di dinding
  • Bimbing anak dalam meningkatkan perkembangan bahasa lisan dan tulisan
  • Jika anak berbuat salah tegurlah dengan penuh kasih
  • Jangan mempermalukan atau menyalahkan anak di depan umum
  • Beri kesempatan anak untuk bertanggung jawab mengurus keperluannya sesuai kemampuannya
  • Beri kesempatan anak untuk bisa membantu orang lain

Saya yakin bila guru benar-benar memperhatikan ini, maka kreatifitas siswa akan semakin meningkat. Selamat mencoba.

Baca Selengkapnya...